Ini Barang-Barang yang Dirampok dari Rumah Tzuyu TWICE
loading...
A
A
A
SEOUL - Rumah keluarga member TWICE, Tzuyu di Taiwan dikabarkan telah dirampok. Namun, pencuri itu tidak mengambil harta benda, melainkan barang-barang bertanda tangan artis bernama lengkap Chou Tzu-yu tersebut.
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Festival Film Cannes 2021 Alami Penundaan
Diketahui bahwa pelakunya adalah petugas kebersihan sewaan yang datang atas rekomendasi teman keluarga. Dia mengambil barang-barang yang ditandatangani Tzuyu, termasuk poster, album, dan barang-barang lainnya.
Sebagaimana dilansir Koreaboo, Kamis (28/1), beruntung, pelaku tertangkap ketika keluarga Tzuyu menyadari apa yang telah terjadi dan melaporkannya ke polisi.
Dilaporkan bahwa Universitas Kriminal Kota Kaohsiung telah menyita barang bukti berupa 62 foto, 11 album dan 2 TWICE photobook, semuanya bertanda tangan. Namun, satu album telah terjual seharga NTW3.000 atau Rp1,5 juta.
Namun, saat ini pelaku sudah dibebaskan dengan jaminan. Laporan polisi diketahui dibuat tiga hari lalu. Polisi menangkap petugas kebersihan itu berdasarkan fakta, bahwa dia bermaksud mengambil untung dari penjualan barang-barang tersebut, selain dari pencurian.
Baca juga: Selami Media Digital, Andre Taulany Dukung Milenial Berkarya
Hingga saat ini agensi TWICE, JYP Entertainment maupun Tzuyu belum memberikan pernyataan resmi tentang masalah tersebut.
Lihat Juga: Konflik Rezky Aditya dan Wenny Ariani Masuki Babak Baru, Tes DNA Dijadwalkan Pekan Depan
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Festival Film Cannes 2021 Alami Penundaan
Diketahui bahwa pelakunya adalah petugas kebersihan sewaan yang datang atas rekomendasi teman keluarga. Dia mengambil barang-barang yang ditandatangani Tzuyu, termasuk poster, album, dan barang-barang lainnya.
Sebagaimana dilansir Koreaboo, Kamis (28/1), beruntung, pelaku tertangkap ketika keluarga Tzuyu menyadari apa yang telah terjadi dan melaporkannya ke polisi.
Dilaporkan bahwa Universitas Kriminal Kota Kaohsiung telah menyita barang bukti berupa 62 foto, 11 album dan 2 TWICE photobook, semuanya bertanda tangan. Namun, satu album telah terjual seharga NTW3.000 atau Rp1,5 juta.
Namun, saat ini pelaku sudah dibebaskan dengan jaminan. Laporan polisi diketahui dibuat tiga hari lalu. Polisi menangkap petugas kebersihan itu berdasarkan fakta, bahwa dia bermaksud mengambil untung dari penjualan barang-barang tersebut, selain dari pencurian.
Baca juga: Selami Media Digital, Andre Taulany Dukung Milenial Berkarya
Hingga saat ini agensi TWICE, JYP Entertainment maupun Tzuyu belum memberikan pernyataan resmi tentang masalah tersebut.
Lihat Juga: Konflik Rezky Aditya dan Wenny Ariani Masuki Babak Baru, Tes DNA Dijadwalkan Pekan Depan
(nug)